Minggu, 28 September 2014

COMING SOON

Gowa Party Run merupakan ajang lari bersenang-senang dengan kawan dan keluarga ketimbang adu kecepatan. Di acara ini, siapapun boleh bergabung. Semua umur, kecepatan, ras, berat badan, ukuran, gender apapun itu. Entah Anda pejalan kaki atau atlit Olimpiade.

    Lebih dari sekedar lomba lari, Gowa Party Run adalah lomba lari yang tidak disertai perhitungan waktu dan peserta akan disambut lemparan aneka warna di tiap kilometernya. Serunya berlanjut hingga garis finish dengan “Finish Festival” meriah, melibatkan lebih banyak warna yang tak terlupakan.



Bagaimana Gowa, bersiaplah untuk memiliki saat terindah dalam hidup Anda.

Senin, 22 September 2014

TEORI WARNA

Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV.
Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas.
Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda. Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.

Definisi Karakter lewat warna

Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut :
  1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
  2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
  3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
  4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
  5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
  6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
  7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
  8. Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
  9. Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
  10. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
  11. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu) 
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
  1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  3. Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System. Diantara bermacam sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika. Pada monitor, skema jenis RGB adalah sbb:

Kriteria pemilihan warna

  1. Tampilkan warna dengan latar belakang (background) gelap
  2. Pilih warna yang cerah untuk foreground (putih,hijau  dll)
  3. Hindari penggunaan warna coklat dan hijau untuk background
  4. Kecerahan dan kombinasi warna pada foreground dan background kontras
  5. Gunakan warna sesuai kebutuhan,disain dibuat dalam b/w dan ditambahkan warna lain sesuai kebutuhan
  6. Gunakan warna untuk menarik perhatian user, komunikasi terarah, identifikasi status, menjalin hubungan antar elemen
  7. Hindari penggunaan warna pada pekerjaan yang sifatnya non-task, untuk layar yang kebanyakan terdiri dari teks, warna dapat membantu ketika user harus mencari /membedakan bagian2 tertentu

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan warna

  1. Buta warna (cacat warna)
  2. Monitor monochrome (hanya mengenal satu warna)
  3. Pengkodean ekstra meningkatkan tampilan interface
  4. Konsisten dalam penggunaan warna
  5. Membatasi pengkodean warna menjadi 8 warna (4 warna  lebih baik)
  6. Gunakan warna b/w atau abu-abu, atau b/w saja untuk tampilan interface
  7. Untuk menunjukkan keragaman bagian-bagian pada layar
  8. Disainer sering menggunakan layar kerja dengan menggunakan 4-5 warna

Semoga Bermanfaat
Satria Multimedia

Kamis, 11 September 2014

Standar Harga Desain Grafis Profesional

Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional

  • Share
Berapa standar harga jasa desain grafis profesional yg ideal ? ato berapa sih standar harga ideal jasa desain grafis profesional itu ? Standar harga jasa desain grafis profesional masih merupakan misteri, mari kita bongkar sedikit demi sedikit. Buat Anda yang suka mengerjakan proyek desain secara freelance atau memang sedang menjalankan rutinitas pekerjaanfreelance desain, dan masih baru sekali alias newbie, mungkin ingin tau berapa standar harga yang sepantasnya ditetapkan pada saat kita dapetin custommer atau klien. Ideal berarti tidak terlalu mahal dan juga gak terlalu murah. Sedang-sedang saja.
Masalah harga dari dulu sampai sekarang menjadi misteri. Betapa tidak, setiap orang punya keahlian masing-masing sekaligus penawaran yang bermacam-macam pula. Ada yang sangat ahli dan profesional dalam bidangnya. Tentu akan berbeda dengan harga yang akan ditawarkan oleh desainer newbie yang belum dikenal dan kurang dipercaya. Tidak mungkin desain bagus dicapai dengan proses yang sederhana. Waktu pengerjaan akan bertambah dan wawasan si desainer juga cukup punya andil dalam hasil yang dicapai. Harga yang mahal akan sebanding dengan hasil desain yang didapatkan. Kami sangat yakin bahwa harga desain itu unik demikian pula hasil desain yang didapatkan. Ada yang sangat cocok dengan keinginan ada pula yang hanya beberapa brief saja yang dibuat. Ini semua berkaitan dengan kredibilitas, kemampuan dan jam terbang.

Hal yang mempengaruhi harga desain:

1. Proses desain.
2. Indeks / standar harga per jam kerja.
3. Investasi
4. Awwards, jam terbang, pengalaman, deadline, jumlah pemesanan, antrian pekerjaansementara tidak dimasukkan karena bersifat personal.

I. Apa saja proses desain itu

Dulu kami pernah mengulas tentang mengapa jasa desain grafis tidak murah dan rumus harga desain yang dipakai sebagi patokan dasar dalam menentukan berapa harga desainer profesional dan ahli. Ternyata itu belum cukup jitu untuk menjawab pertanyaan dibalik misteri pricing. OKe. Kita akan bahas dulu proses desain sehingga kita tahu seberapa rumit pekerjaan seorang desainer.
Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional
Tidak seperti bentuk seni terapan lainnya, desain grafis tidak hanya tentang mengambil kertas dan pena seketika itu pula membiarkan ide mengalir seenaknya saja. Seorang desainer grafis berfungsi untuk membantu mengkomunikasikan antara keinginan klien (pengusaha atau perusahaan ) dan calon konsumen. Dapat pula desainer menjadi jembatan penting untuk dapat menceritakan keinginan si penjual ke para calon pelanggan dalam bentuk media grafis. Sampai-sampai dikatakan bahwa tidak adanya desainer grafis yang handal akan dapat menghilangkan potensi besar dalam penjualan. Marketing sangat terbantu adanya desainer grafis. Alat bantu penjualan semakin lengkap dan memudahkan kinerja marketing.
Anda bisa bayangkan jika brosur yang dibuat tanpa adanya desainer grafis. Plain, tak teratur, tidak enak dilihat, jelek dan biasa-biasa saja. Padahal brosur adalah alat penting untuk menginformasikan adanya poduk Anda sekaligus mengantarkan pesan Anda tentang profil produk. Para pelanggan yang melihat brosurnya saja jelek bisa-bisa mengartikan produk Anda juga jelek. Sebuah penelitian mengatakan bahwa 30% otak manusia dalam menentukan sesuatu berdasarkan penglihatannya.
If brain space indicates the importance of a sense, then vision is the most important. Roughly 30 percent of neurons in the brain’s cortex are devoted to vision, compared with 8 percent for touch, and 2 percent for hearing. via natgeo
1. Analisa Brief
Analisa brief adalah sistematisasi proses desain grafis yang digunakan untuk memahamikeinginan klien. Seringkali disini dilakukan tanya jawab. Semakin Anda membuka pikiran untuk menjelaskan kebutuhan si desainer semakin desain Anda akan mendapatkan hasil maksimal. Jangan pernah menutup-nutupi hal penting yang berhubungan dengan fact produk / perusahaan Anda. Semakin lengkap semakin bagus. Mulai dari persyaratan teknis, target pemirsa, anggaran dan tenggat waktu, profile produk / perusahaan, dan sebagainya.
2. Brainstroming
Brainstorming dalam sistematisasi proses desain grafis dipakai sebagai manifestasi brief yang dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan desain. Pada proses ini seringkali digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan yang berada diluar brief namun masih berhubungan.
Penelitian singkat juga dilakukan. Seperti desain, campaign, sistem dari kompetitor, tren desain, isu terkait, penggalian inspirasi, dan serangkaian fakta terkait brief. Itu semua dipelajari untuk mengetahui bagaimana desain harus dibuat. Banyak pula profesional desainer meyakini bahwa dengan langsung bekerja setelah semua detil diterima tidak menghasilkan hasil yang terbaik. Sebaliknya, Anda mungkin memerlukan waktu sesaat untuk menemukan ide kreatif dan inspirasi.
Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional
Scoope of work dan room for improvement benar-benar digali untuk menciptakan hasil projek desain yang pas sesuai brief. Brainstorming merupakan proses mengambil inspirasidan merancangnya kedalam bentuk yang dapat dimasukkan ke dalam desain.
3. Proses Kreatif
Dilakukan langsung setelah mendapatkan inspirasi dari proses brainstorming. Hasil proses keratif ini bisa berupa konsep, sistem, dan metodologi.
4. Draft
Draft adalah proses desain yang digunakan untuk mencitrakan secara kasar (menggambar) hasil proses kreatif.
5. Pembuatan desain
Dalam tahap ini hasil draft yang sudah disetujui akan dibuatkan desainnya secara lebih bagus dan terlihat lebih hidup. kalau kami mngartikan ini adalah menjadikan file digital dan fine art.
6. Revisi
Dilakukan oleh pihak klien (pemesan desain) untuk melihat apakah desain yang dibuat telah sesuai dengan keinginan dan jati diri perusahaan. Proses revisi bisa dilakukan diantara proses kreatif pada point 3 sampai hasil jadi alias final artwork.
7. Final artwork / readi to print
Dipakai untuk menyiapkan kebutuhan percetakan. Seperti separasi, penentuan standar penggunaan desain, penulisan filosofi, pembuatan warna black and white, pemeriksaan cek warna desain yang sudah dipilih, cek kualitas foto2 yang digunakan, proses postcript file, proses ke PDF high quality, final print, pengiriman data ke klien.
Oke, setelah Anda tahu prosesnya yang sedemikain rumit dan kadang menghabiskan banyak waktu itu mari kita bahas seberapa pantas mereka, para desainer dibayar. Info harga jasa desainer pro ini akan bermanfaat buat Anda yang memang belum tau dan berminat menggunakan jasa desain grafis.

II. Indeks per jam kerja

Donni, adalah desainer yang baru lulus dari sekolah desian produk S1 di jakarta. Donni melamar pekerjaan desainer grafis disebuah agency ternama. Sebelumnya dia telah mengadakan penelitian sederhana tentang pekerjaan dan gaji desainer. Termasuk gaji UMR di Jakarta. Akhirnya dia tahu bahwa rata-rata gaji seorang desainer baru lulus adalah sekitar Rp. 2,5 sampai Rp. 5 jt.
Standar Harga Jasa Desain Grafis Profesional
Berapa index per jam kerja Donni? Kita anggap saja Donni menginginkan gaji 4 jt perbulan, maka:
Jam kerja: 8 jam / hari (minus istirahat)
Jumlah hari kerja sebulan: 24 hari. (bergantian sabtu kadang libur kadang tidak)
Jadi index per jam kerja Donni:
Rp. 4.000.000 / 8 / 24 = Rp. 20833,-
Kita bulatkan aja biar gampang: Rp. 21.000,-
Sehingga dapat ditulis indeks per jam Donni adalah Rp. 21.000,-

III. Investasi

Adalah keseluruhan alat dan pengeluaran terkait yang dapat mempengaruhi perkerjaan. Misal depresiasi penggunaan AC, Komputer, Telepon, Internet dan Listrik. Unuk kemudahan kita bulatkan saja atau dibuat bundle seharga Rp. 300.000,-
Suatu ketika Donni mendapatkan order desain logo. Klien pertamax nih, harus dipuasin nih, berharap order bakal berkelanjutan..(maunya… ha… ha… ) Sekedar informasi, profesional di sini bukan berarti ahli dan hebat, melainkan pekerjaan utama adalah desain untuk cari uang.
Lantas, Berapa harga desain Donni ?
  1. Analisa brief 4 jam
  2. Brainstorming 6 jam
  3. Proses kreatif 5 jam
  4. Draft 4 jam
  5. Pembuatan desain 8 jam
  6. Revisi 12 jam
  7. Final artwork 14 jam
  8. Total proses = 53 jam
Rumus indeks kerja x total proses kerja + investasi
jadi 21.000×53+300.000 = Rp. 1.413.000,-
Maka dapat dikatakan secara sederhana bahwa standar harga desain Donny adalah Rp. 1.413.000,-



 Lizard Wijanarko

Rabu, 10 September 2014

5 Tips Menentukan Brand Design yang Baik


5 Tips Mudah Menentukan Brand Design yang Baik



Brand adalah aspek yang paling penting dari setiap bisnis di luar produksi, distribusi, harga atau lokasi. Ini adalah apa yang ada di benak konsumen tentang sebuah badan perusahaan. Setiap komunikasi yang dilakukan perusahaan pasti memiliki tujuan pemasaran agar mendapatkan banyak pelanggan. Hal ini terkait dengan niat baik dan loyalitas Anda yang telah dapatkan dari pelanggan Anda. Oleh karena itu, hal terpenting Anda lakukan adalah menjaga perbedaan mencolok yang ada pada brand Anda sehingga target market bisa membedakan produk dan jasa Anda daribrand lain.
intro
Ketika Anda membuat brand, design memainkan peran paling penting. Design adalah hal yang membawa pelanggan Anda dan bisnis Anda melaju secara bersamaan. Ini bukan sekedar nama atau logo, tetapi gambaran secara keseluruhan atas sebuah brand. Dengan design profesional dapat melakukan keajaiban, sementara logo yang didesain dengan buruk menciptakan dampak negatif pada perusahaan Anda. ” Sebuah desainbrand yang baik adalah suatu keharusan bagi setiap bisnis yang sukses”. Maka dari itu, Sribu akan membagikan tips untuk menentukan sebuah brand design yang baik untuk Anda!
1. Menciptakan Sesuatu yang Kreatif
1
Anda mungkin pernah berpikir bahwa tidak ada satu pun hal baru di dunia ini. Mungkin pernyataan ini ada benarnya, namun Anda bisa menciptakan brand yang berbeda dengan mengkombinasikan berbagai hal baik dari brand yang sudah pernah ada atau dengan memberi solusi lebih praktis kepada target market melalui brand Anda. Target market tentu ingin melihat sesuatu yang berbeda. Namun, pastikan Anda tidak lupa pada tujuan dan strategi pemasaran perusahaan secara keseluruhan.


2. Ikuti Konsep Secara Berkelanjutan
2
Para pelanggan tentunya harus mengetahui brand Anda selama periode waktu tertentu sebelum mereka membentuk asosiasi dalam pikiran mereka. Semakin banyak mereka melihat gambar, logo dan nama perusahaan Anda, semakin mereka mulai mengingat dan menyadari keberadaan brand Anda.

3. Menjaga Konsistensi
consistency
Konsistensi sangat penting untuk membangun brand. Investasikan beberapa waktu selama proses penemuan atau minta pendapat profesional untuk konsep design brand Anda. Ketika Anda mengatakan betapa pentingnya keinginan Anda di awal, maka Anda dapat menghindari terlalu banyak perubahan nanti. Selalu tetap konsisten dengan logo dan brand, karena konsumen ingin melihat gambar visual yang sama agar mereka dapat membangun hubungan dengan perusahaan Anda. Pilih warna, font, gambar dan pesan yang Anda benar-benar inginkan dan kemudian bekerjalah untuk mempromosikanbrand Anda.
4. Berikan Barang Sebagai Kegiatan Promosi
168580926
Memberikan barang-barang promosi seperti CD, buku, pena, pin, atau pun brosur, dapat menghadirkan kemudahan bagi tujuan Anda. Semakin Anda membuat eksposur untukbrand Anda, maka orang-orang lebih mungkin akan mengingatnya. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa masyarakat lebih suka melakukan bisnis dengan orang-orang yang mengkontribusikan hadiah promosi daripada yang tidak sama sekali.
5. Promosi dari Mulut ke Mulut
Cuidado-com-a-lingua
Orang-orang cenderung berbicara tentang bisnis mereka dan berinteraksi tanpa pengalaman. Usahakan Anda bisa menjalankan konsep ini dan mendorongaudience Anda untuk berbicara banyak tentang bisnis Anda. Pada saat mengirimkan bahan promosi untuk pelanggan yang ada, kirimkan juga beberapa item juga sebagai sample. Dengan cara ini Anda dapat yakini bahwa iklan Anda menyebar denganitem yang Anda berikan.

Melihat skenario pasar saat ini, banyak perusahaan lebih memilih untuk mempekerjakan para profesional untuk menyelesaikan tugas ini. Layanan mereka membantu untuk menciptakan design logo brand yang unik untuk mewakili bisnis dan membedakannya dari pesaing. Jika Anda menginginkan hal yang sama untuk bisnis Anda, maka Anda bisa menghubungi jasa pembuatan iklan untuk berkonsultasi tentang strategi pemasaran, karena mereka menawarkan sejumlah manfaat besar dengan menjangkau pelanggan dan memperluas basis pelanggan. Selamat mencoba 5 tips sederhana ini dan semoga sukses!

BOOTS STAND DESIGN DISNAKERTRANS PROVINSI SULAWESI SELATAN