Logo sudah seharusnya memiliki fungsi yang praktis dan tepat guna atau efisien. Setiap perusahaan yang telah memiliki ide bisnis yang jelas beserta dengan kelengkapan visi dan misinya haruslah diejawantahkan kedalam bentuk logo sebagai bagian dari program marketing dan branding dari perusahaan tersebut. Apabila dibandingkan atau dianalogikan dengan sebuah negara maka logo perusahaan adalah lambang negara, dimana sebagai contoh di Indonesia maka pancasila adalah lambang negara sekaligus logo dari bangsa dan negara kita tercinta ini. Dari contoh analogi diatas maka sudah sangatlah jelas bahwa logo adalah representasi dari ideologi organisasi entah apapun bentuknya mulai dari tingkatan yang terbesar seperti negara, provinsi, kabupaten, kecamatan, keluharan, desa adat hingga RT/RW maka begitu jua apabila kita ingin mendirikan sebuah perusahaan dan bisnis yang bonafid.
Hal yang paling penting dan esensial dari program marketing, branding hingga corporate identity adalah logo. Jadi sudah sepantasnya apabila logo harus menjadi simbol pesan yang ingin disampaikan kepada pelanggan atau calon pelanggan. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama apabila kita sedang berada dalam kawasan industri seperti Pulo Gadung, Cikarang atau Jababeka maka banyak sekali logo disekitar kita bahkan apabila kita berangkat kantor atau pulang dari pekerjaan pada saat jam-jam sibuk tersebut, logo dapat kita temui tertempel pada helm, jaket, pakaian, tas, kendaraan bermotor hingga brosur.
Hal yang paling penting dan esensial dari program marketing, branding hingga corporate identity adalah logo. Jadi sudah sepantasnya apabila logo harus menjadi simbol pesan yang ingin disampaikan kepada pelanggan atau calon pelanggan. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama apabila kita sedang berada dalam kawasan industri seperti Pulo Gadung, Cikarang atau Jababeka maka banyak sekali logo disekitar kita bahkan apabila kita berangkat kantor atau pulang dari pekerjaan pada saat jam-jam sibuk tersebut, logo dapat kita temui tertempel pada helm, jaket, pakaian, tas, kendaraan bermotor hingga brosur.
Dari hal ini maka dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari logo haruslah meliputi mampu untuk ditempatkan kedalam banyak tempat, media, ukuran dan latar belakang. Sebuah logo yang dibuat secara jelek dan asal-asalan banyak sekali menggunakan efek-efek yang ditambahkan dari program software graphic editing seperti Corel Draw atau Adobe Photoshop, yakni antara lain penambahan 3D embos, kilatan cahaya atau sampai tahap yang paling konyol yaitu menggunakan foto.
Sangatlah penting untuk para pemilik perusahaan menyadari bahwa sederhana dan efisein tidak berarti bahwa logo tersebut kehilangan hakikat atau sesuatu yang berharga karena untuk mendukung fungsinya yang fleksible maka logo harus sederhana tetapi masih dapat menyampaikan pesan kepada pelanggan. Cara membuat logo yang seperti ini memerlukan pengalaman bertahun-tahun dan pengetahuan yang cukup tentang banyak sifat dan karakteristik dari berbagai industri. Disinilah pentingnya fungsi dari seorang art director yang berpengalaman.
Sebuah logo yang memiliki fungsi hebat haruslah memiliki kemampuan untuk dicetak secara offset printing, digital ataupun sablon pada banyak media tanpa kehilangan makna dan keindahannya. Kebutuhan akan fungsi membuat sebuah logo terbaik harus sederhana, bisa diskalakan, memberikan inspirasi dan semangat. Penting sekali untuk membuatnya tidak terlalu kompleks dan tidak memakai obyek yang diambil dengan kamera fotografi seperti bayangan menjadi bagian utamanya. Sebuah logo yang baik apabila dikurangi ukurannya atau bahkan ditambahkan serta ditempatkan kedalam berbagai media tidak kehilangan makna aslinya sebagai tambahan ia juga haruslah dapat terlihat indah meskipun tampil dalam warna duo tone seperti hitam dan putih saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar